Tips Olahraga selama Ramadan.


Marhaban ya Ramadan.

Bulan suci bagi umat Islam, yakni bulan Ramadan, akan tiba sebentar lagi. Namun kali ini, Ramadan akan terasa sangat berbeda. Ramadan kali ini dijalani di tengah pandemi Covid-19. Ibadah tarawih pun diimbau dilaksanakan di rumah saja, berbuka puasa Bersama ditiadakan. Sementara physical distancing juga diimbau terus dilaksanakan secara ketat.
Dampak yang ditimbulkan ternyata cukup luas. Kegiatan harus dibatasi, termasuk bagi mereka yang terbiasa berolahraga. Pada saat melakukan ibadah puasa, olahraga tetap dapat dilakukan. Namun, karena kondisi tubuh tentunya tidak akan sama seperti pada kondisi biasanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga tidak akan mengganggu ibadah di bulan Ramadan ini. Bantu Tubuh Tetap Sehat dan Bugar. Di Indonesia, puasa dilakukan selama kurang lebih 13 jam. Artinya, dalam kurun waktu tersebut, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sama sekali. Nah, karena takut lemas dan jadi batal puasa, banyak orang merasa enggan untuk melakukan olah raga saat berpuasa. Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berolahraga dengan rutin tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Selain itu, olah raga juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan tulang, memperlambat penuaan, dan mengurangi stres. Berikut ini beberapa tips agar Anda tetap dapat berolahraga saat puasa:
Pilih Jenis Olahraga Sesuai Kondisi Tubuh
Tips olahraga saat bulan Ramadan akan saat dianjurkan untuk memilih terlebih dahulu jenis olahraga sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Sangat dianjurkan pilih olah raga dengan intensitas ringan sampai sedang. Contohnya adalah jalan kaki, yoga, atau bersepeda santai. Olah raga ini dapat dilakukan selama sekitar 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu. Jenis olah raga ini tidak hanya bermanfaat untuk membakar kalori, tetapi juga menghilangkan stres dan meningkatkan kebugaran. Sebaiknya, Anda menghindari melakukan olah raga berat, seperti berlari dan angkat beban. Jika tetap ingin melakukannya, olah raga berat boleh dilakukan 1-2 jam setelah berbuka puasa.
Tentukan Waktu
Tips olahraga saat bulan Ramadan yang berikutnya adalah dengan menentukan waktu secara tepat untuk melakukan olahraga. Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 30-120 menit sebelum berbuka. Jadi, energi yang digunakan saat olahraga dapat segera digantikan setelah berbuka puasa. Hindari berolahraga di luar ruangan saat siang hari, karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan.
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Tips olahraga saat bulan Ramadan selanjutnya ialah memperbanyak konsumsi air putih. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, Anda dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Anda juga bisa mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Hindari minum-minuman seperti kopi, teh, dan soda, karena mengandung kafein yang bersifat diuretik. Efek diuretik artinya membuat lebih sering buang air kecil, dan ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Jaga Asupan Nutrisi Harian
Tips olahraga saat bulan Ramadan yang terakhir adalah dengan tetap menjaga asupan nutrisi harian Anda. Sahur dan berbuka adalah waktu sangat penting dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah saat berolahraga, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, daging, dan ikan. Hindari makanan dengan lemak jenuh, misalnya gorengan, serta makanan yang terlalu manis. Dan yang tidak kalah penting, jangan melewatkan makan sahur agar Anda memiliki cukup energi untuk berolahraga dan melakukan aktivitas hingga waktu berbuka puasa.
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa itu bukan berarti jika kita malas-malasan selama seharian. Pekerjaan sedang menunggu untuk dikerjakan, segudang aktivitas sedang menanti kita. Jika kita malas-malasan maka banyak hal yang terabaikan. Faktanya, meskipun sedang puasa tubuh bisa tetap sehat dan bugar sehingga tidak akan menghambat aktivitas kita. Semoga bisa di praktikkan ya, dirumahAja Hehehe Selamat mencoba, jangan lupa niat! Semangatt.
Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulas, Si manis bergigi emas.

Memulai dari empati.

Apa tuh bahasa prokem?